UKM Ittaqo UIN Salatiga mengadakan Sekolah Sidang dan Pra Musykub pada hari Sabtu, 29 November 2025, dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan pemahaman pengurus dan anggota mengenai tata cara persidangan dalam organisasi. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus Ittaqo UIN Salatiga dan anggota aktif UKM Ittaqo UIN Salatiga.

Dalam acara ini, akan disampaikan dua materi penting oleh narasumber yang berpengalaman di bidangnya. Mega Purwaning Putri S.E., alumni ITTAQO UIN Salatiga, yang membahas secara mendalam tentang Bedah Draft Musykub (Musyawarah Kubro) Ittaqo UIN Salatiga, mulai dari awal sampai akhir. Materi ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman pengurus tentang proses musykub dan bagaimana cara mengelola sidang dengan baik.

Muhammad Atho' Al Ariq S.Pd., alumni ITTAQO UIN Salatiga, juga membahas tentang Tata Cara dan Praktik Sidang. Materi ini akan membahas tentang tata cara persidangan yang baik dan benar, serta praktik langsung untuk meningkatkan kemampuan pengurus dalam mengelola sidang. Dengan demikian, pengurus ITTAQO UIN Salatiga dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola sidang dan meningkatkan kualitas organisasi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi anggota maupun pengurus ITTAQO UIN Salatiga dan bisa meningkatkan kualitas organisasi.

Pada hari Sabtu dan Ahad, tanggal 8–9 November 2025, telah dilaksanakan kegiatan Gerbang Masuk ITTAQO (GEMA) 2025 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ITTAQO Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Pondok Pesantren Al-Ikhlas, Tengaran. Dengan diikuti oleh seluruh calon anggota baru ITTAQO tahun 2025.

Kegiatan GEMA 2025 merupakan agenda tahunan yang bertujuan memperkenalkan nilai-nilai dasar, visi, dan budaya organisasi ITTAQO kepada calon anggota baru. Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan tidak hanya mengenal struktur dan arah gerak UKM, tetapi juga memahami makna pengabdian dan perjuangan dakwah dalam bingkai ukhuwah Islamiyah.

Pelaksanaan GEMA 2025 mendapat sambutan positif dari seluruh pihak. Panitia menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam mengelola setiap aspek kegiatan dengan penuh tanggung jawab. Semangat kebersamaan tampak kuat sejak awal hingga akhir kegiatan. Baik peserta maupun panitia terlibat aktif dalam setiap rangkaian agenda yang telah dirancang dengan matang, sehingga kegiatan berjalan lancar, tertib, dan penuh makna.

Selama pelaksanaan, suasana kebersamaan dan kekeluargaan sangat terasa. Para peserta saling bekerja sama, saling mendukung, dan menunjukkan sikap hormat kepada para senior, pembina, serta pengurus ITTAQO. Hubungan antara kader baru dan kader lama terjalin akrab dalam semangat ukhuwah yang kental, mencerminkan karakter khas organisasi yang berlandaskan nilai-nilai Islam, keikhlasan, dan keteladanan.

Selain menjadi wadah pengenalan organisasi, kegiatan ini juga berfungsi sebagai ajang pembinaan mental dan spiritual. Para peserta diajak untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, disiplin, dan kesadaran akan pentingnya berkontribusi di tengah lingkungan kampus. Nilai-nilai seperti kejujuran, kerja sama, dan keteguhan niat menjadi poin penting yang terus ditekankan selama kegiatan berlangsung.

Dengan terlaksananya kegiatan GEMA 2025 ini, diharapkan lahir generasi baru ITTAQO yang memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan dakwah kampus, menjaga keharmonisan antaranggota, serta meneguhkan peran mahasiswa muslim sebagai pelopor perubahan ke arah yang lebih baik.

Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan sukses dan lancar. Tidak terdapat kendala yang berarti selama pelaksanaan. Seluruh panitia dan peserta menunjukkan antusiasme tinggi hingga kegiatan ditutup dengan suasana haru dan bahagia.

Pada hari Kamis, 9 Oktober 2025, ITTAQO UIN Salatiga dengan bangga menyelenggarakan Panggung Spektakuler Bahasa Arab 2025. Acara ini diisi dengan Seminar Internasional bertema "Implementasi Bahasa Arab dalam Berinovasi, Berkarya, dan Berani Bersaing di Dunia Digital". Seminar ini diselenggarakan di Auditorium Student Center, Kampus 3 UIN Salatiga, dan dihadiri oleh mahasiswa, akademisi, dan praktisi bahasa Arab.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. Dua narasumber dalam seminar internasional ini adalah Syekh Nasser Ali Edrees Abdulgani, M.A dari Libya dan Ustadz Ihya Ulumuddin, S.Pd,C, Direktur Naatiq Internasional Arabiyah. Naatiq adalah lembaga pendidikan Kursus Internasional bahasa Arab yang bertempat di pare, kediri dan berfokus pada pengembangan kemampuan bahasa Arab secara komprehensif dan aplikatif.

Dalam seminar ini, peserta mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang implementasi bahasa Arab dalam inovasi, kreativitas, dan kompetisi di dunia digital. Selain itu, ITTAQO juga menyelenggarakan Pembelajaran Kelas Intensif bahasa Arab dengan tema "Intensif Belajar Dekat dengan Bahasa Arab" pada 10 Oktober 2025 di ruang teater lantai 3 fakultas dakwah UIN Salatiga.

Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk belajar bahasa Arab secara aplikatif dan menyenangkan melalui pembelajaran bahasa Arab gratis secara intensif melalui 3 sesi selama sehari bersama Ustadz Ihya dari Naatiq. Panggung Spektakuler Bahasa Arab dan Kelas Intensif Bahasa Arab 2025 ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa, akademisi, dan praktisi bahasa Arab untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif dalam mengembangkan bahasa Arab di era digital."

Minggu, 14 September 2025, Aula Gedung FEBI UIN Salatiga menjadi saksi terselenggaranya kegiatan studi banding antara UKM CEC UIN Salatiga, LSB UIN Walisongo, dan Ittaqo UIN Salatiga. Dengan mengusung tema “Language, Culture, and Collaboration: Building Bridges Across Organization”, kegiatan ini berhasil mempertemukan mahasiswa lintas kampus dalam satu ruang kolaborasi yang hangat dan penuh antusiasme.

Acara inti dibuka dengan sambutan dari para ketua dan pembina masing-masing organisasi. Dalam sambutannya, para pimpinan organisasi menekankan pentingnya menjalin komunikasi yang baik, membangun kerja sama lintas kampus, serta saling menguatkan melalui kegiatan positif. Setelah itu, dilaksanakan penyerahan cenderamata antarorganisasi sebagai simbol persahabatan, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan.

Selanjutnya, ketiga organisasi memaparkan presentasi yang menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan. CEC, LSB, dan Ittaqo masing-masing menyampaikan profil, program kerja, serta pengalaman mereka dalam mengelola kegiatan. 

Dari pemaparan tersebut terlihat bahwa setiap organisasi memiliki ciri khas dan kekuatan masing-masing, namun pada saat yang sama juga memiliki tantangan serupa. Presentasi ini membuka ruang refleksi dan pertukaran gagasan, sekaligus memperlihatkan peluang kerja sama yang bisa diwujudkan di masa depan.

Bagian yang paling dinanti adalah Focus Group Discussion (FGD). Peserta dibagi ke dalam kelompok sesuai divisi, lalu melakukan brainstorming untuk mengidentifikasi masalah yang kerap muncul dalam organisasi. Melalui diskusi intensif, setiap kelompok kemudian mencari solusi kreatif atas masalah-masalah tersebut dan menyajikannya dalam bentuk presentasi singkat. Suasana FGD berlangsung hidup dan interaktif; ide-ide segar bermunculan mulai dari strategi memperkuat koordinasi internal, cara menjaga komitmen anggota, hingga gagasan inovatif dalam menjalankan program kerja. Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan solusi praktis, tetapi juga melatih keterampilan berpikir kritis, kerja tim, dan kemampuan presentasi para peserta.

Sebagai penutup dari sesi inti, beberapa peserta menyampaikan kesan dan pesan mereka terhadap kegiatan ini. Banyak di antara mereka yang merasa mendapatkan pengalaman berharga, wawasan baru, serta jaringan pertemanan yang lebih luas. Studi banding ini tidak hanya meninggalkan kesan positif, tetapi juga menumbuhkan optimisme akan terjalinnya kerja sama berkelanjutan antarorganisasi mahasiswa, khususnya dalam bidang bahasa, budaya, dan pengembangan kepemimpinan.

Sebagai salah satu UKM yang bergerak di bidang bahasa Arab, ITTAQO menghadirkan stand interaktif dengan berbagai informasi seputar program kerja, kegiatan rutin,

Dengan adanya kegiatan UKM Fair ini, diharapkan mahasiswa baru dapat menemukan wadah yang sesuai minat, sekaligus mempererat semangat kebersamaan antar mahasiswa di UIN Salatiga.